Skip to main content

Berhati-Hatilah! Orang Ini Salah Meminta, Hingga Hidupnya Menjadi Seperti Ini

Illustrasi suasana pesta
Pada suatu hari, hiduplah seorang Raja yang senang sekali mengadakan sebuah pesta. Pesta yang diadakan Raja begitu sangat meriah. Tamu undangan pun berdatangan dari berbagai penjuru. Namun, lebih istimewa lagi karena Raja mengundang para Dewa dalam pesta tersebut. Semua makanan dan minuman dihidangkan. Mereka semua bersuka ria.
Akhirnya, pesta pun selesai. Semua tamu pulang dengan membawa banyak hadiah yang diberikan oleh Raja. Namun, salah satu dewa yang datang di pesta tersebut menghampiri sang Raja.
“Midas, katakanlah apa yang dapat kulakukan untuk mengungkapkan rasa terima kasihku padamu karena telah mengundangku dalam pesta ini? Aku seorang dewa, oleh karena itu aku dapat mewujudkan apa saja yang menjadi keinginanmu!”, katanya.
Raja berpikir sangat keras. Namun, karena dia sangat menyukai emas dan ingin lebih kaya, Raja pun meminta, “Kumohon padamu agar apapun yang kusentuh berubah menjadi emas.”
“Baiklah akan kupenuhi permintaanmu,” kata dewa tersebut.
Setelah dewa itu pergi, segera Midas menghambur ke luar, ke kebun, untuk membuktikan anugerah dewa yang diberikan kepadanya. Ia memegang pohon palma dan seketika pohon itu berubah menjadi emas, gemerlapan terkena cahaya matahari. Raja Midas menjadi gembira dan senang hatinya. “Aku akan kaya raya… dan lebih kaya lagi… dan amat sangat kaya…,” teriaknya berulang-ulang sambil berlari-lari. Kemudian ia mulai menyentuh bunga-bunga, pohon apel, kupu-kupu, rumput… emas, emas, emas… semuanya berubah menjadi emas.

Illustrasi gambar Raja Midas yang mengubah makanan menjadi emas
Segalanya yang berada di dalam istana kini berubah menjadi emas. Ketika sore hari, Midas merasa lapar dan haus. Ia segera duduk di meja makan, lalu dengan semangat ia minta dihidangkan sepotong ayam goreng. Tetapi ketika ia memegang ayam goreng itu dan hendak memakannya, tiba-tiba ayam itu menjadi dingin, berat dan keras… dan berubahlah semuanya menjadi emas. Daging panggang, saus, buah, cawan anggur dan air, semua yang disentuh Midas berubah menjadi mengkilat dan tidak dapat dimakan. Begitu juga dengan makanan yang lainnya. Raja pun sedikit marah dan akhirnya dia memutuskan untuk tidur dan menahan rasa laparnya.
Keesokkan harinya, Raja bangun dari tidurnya dan masih menahan rasa laparnya. Raja pun berpikir bagaimana ia dapat makan dengan cara tidak menyentuhnya. Namun, di tengah kebingungannya tersebut Raja pun memutuskan untuk mandi. Ia menyentuh sabun, handuk, sikat gigi, dan pakaian yang akan ia pakai. Raja lupa jika ia menyentuh sesuatu, yang disentuh akan berubah menjadi emas.
Raja pun sangat kesal karena tidak dapat berbuat apa-apa. Raja pun keluar dari kamarnya, ia memutuskan untuk pergi jalan-jalan. Namun, tiba-tiba datanglah putrinya untuk memberikan bunga, dan langsung memeluk Raja. Raja sangat terkejut dan menahan pelukan putrinya tersebut. Tetapi, seperti biasa. Apapun yang ia sentuh akan berubah menjadi emas. Putrinya pun telah berubah menjadi emas. Raja menangis melihat putri kesayangannya kini tidak dapat bergerak.

Illustrasi gambar putri raja yang berubah menjadi emas

Raja Midas menjadi gemetar dan ia menjadi sadar betapa bodoh permohonannya itu. Sambil menangis ia memohon kepada dewa tersebut untuk membebaskannya dari kemampuan mengubah segala sesuatu menjadi emas. Ia takut mati karena lapar dan haus.
Akhirnya, dewa tersebut datang dan mengabulkan permintaan sang raja. Sejak saat itu semuanya kembali seperti semula, dan raja pun sadar bahwa dia tidak mau menjadi orang yang serakah lagi.

Pesan inspirasi dan moral cerita ini :
Jika kau mencintai harta, maka kau tidak akan pernah puas. Jika kau mencintai uang, maka kau tidak akan pernah puas dengan penghasilamu. Kau akan terus mencari dan mencari uang karena tanpa kau sadari, kau memiliki rasa "takut" dalam dirimu. Rasa takut tidak bisa mencukupkan kebutuhan keluarga, rasa takut tidak bisa menabung untuk pendidikan anakmu, rasa takut jika suatu saat kau meninggal, dan rasa takut yang bahkan mungkin kau sendiri tidak tahu. Karena ketakutan ini, kau terus menghabiskan waktumu di kantor, mengejar supaya kau memiliki prestasi di kantor sehingga kau akan mendapatkan kenaikan gaji yang besar atau untuk mengejar kenaikan omset usahamu. Hingga setiap harinya kau pulang malam, dan keluargamu, anak dan istri/suamimu sudah tertidur.
Sadarlah! Jika kau terus mengejar harta, maka kau sudah masuk dalam dosa besar. Kau sudah menduakan Allah mu. Janganlah kau menjadi hamba uang, sebab tak seorangpun dapat mengabdi kepada "dua tuan". Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan mengejar harta dengan nafsumu. Kau lupa bahwa seluruh rejeki berasal dari Allah. Kau lupa, bahwa kepada Allah lah yang harus kau sembah, yang seharusnya kau banyak miliki waktu untuk berdoa padaNya, bersyukur padaNya. Kau lupa bahwa Allah selalu menjaga dan mencukupkan kebutuhanmu selama hidupmu di dunia ini.
Bersyukurlah dengan apa yang telah kau miliki dan belajarlah memberi dari apa yang telah kau miliki. Kebahagiaan bukanlah berasal dari berapa banyak harta yang kau miliki, tetapi berapa banyak yang bisa kau berikan bagi orang lain, terutama keluargamu sendiri.
Sebab sekalipun orang punya banyak harta, hartanya itu tidak akan memberikan kehidupan. Karena pada akhirnya, di akhirat nanti, kau akan diadili atas kebaikan apa yang sudah kau lakukan, bukan seberapa banyak harta yang kau miliki selama kau hidup.

Sumber cerita inspirasi : www.dongengceritarakyat.com (08/12/2015) dengan modifikasi cerita dan tambahan pesan inspirasi dari penulis

Comments

Popular posts from this blog

Baikkah Jalan Pintas Itu?

Putar lagu ini sebelum membaca... Renungan Yoh 10:1-10   Dalam hidup ini, Anda pasti pernah merasa lelah dengan proses atau peristiwa berulang yang berlangsung terus menerus. Misalnya Sebagai karyawan, Anda merasa lelah diberi pekerjaan yang tiada habisnya, sebagai pelajar, Anda lelah diberi tugas atau ujian yang banyak bahannya, sebagai istri, Anda lelah melihat suami Anda yang suka main game sepanjang hari, sebagai suami, Anda lelah melihat istri Anda yang mengomel terus setiap saat. Sehingga Anda berpikir untuk melakukan jalan pintas dan instant, seperti membuat contekan untuk ujian, ke dukun supaya bos Anda menurut dengan Anda atau supaya pasangan Anda berubah. Sadarkah Anda, jika hal itu pernah Anda lakukan, Anda mengikuti arah yang salah. Siapapun yang datang tidak melalui Dia, hanya berniat untuk mencuri, membunuh dan membinasakan. Akan selalu banyak cara yang dapat memisahkan Anda dari Yesus. Segala sesuatu yang kelihatan “nikmat” belum tentu baik di mata Allah. Segala sesuat

Jika Kau Ingin Mendapat Berkat Melimpah, Lakukanlah Ini Dengan Tulus!

(Klik lagu di atas sebelum mulai membaca) Illustrasi gambar salju yang menyelimuti tanah Di sore hari yang dingin, salju tipis turun menyelimuti tanah, menandakan tibanya musim dingin. Seorang pendeta Buddha tampak berjalan menembus dinginnya sore. Karena khawatir dengan malam yang semakin dingin, dia berniat singgah sehari di desa yang dilewatinya. Di sebuah desa yang sangat miskin, dia mengetuk pintu salah satu rumah penduduk, tapi tidak dibukakan pintu. Begitu pula di rumah lain. Tak satupun penduduk bersedia menerima kehadirannya. Namun, saat tiba di sebuah rumah dekat jembatan, sang pendeta dipersilahkan masuk. Rumah yang sangat kecil itu milik seorang nenek yang sangat miskin. Perabotan yang ada hanya beberapa buah. Bahkan nenek itu tak punya makanan sedikitpun. Sang pendeta dipersilahkan duduk di depan tungku perapian yang dingin karena nenek itu tak punya kayu bakar lagi dan api pun mulai padam. Sang nenek merasa bersalah. Seharusnya dia menghidangkan sesuatu bagi sang pendet

Keraguan Vs Keyakinan

Putar lagu ini sebelum membaca... (Renungan Matius 11:2-11) Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepadanya : “Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” (Mat 11:2-3) Dalam perkataan Yohanes ini jelas, ada keragu-raguan, apakah benar Yesus ini Sang Mesias, atau dia harus menunggu orang lain lagi yang akan datang untuk membawa keselamatan bagi manusia? Keraguan . Pernahkah Anda berdoa, tapi Anda belum sepenuhnya percaya pada Tuhan. Misalnya, Anda meminta supaya disembuhkan, tapi Anda sendiri tidak yakin bahwa Tuhan akan menyembuhkan penyakit Anda, Anda berdoa minta diberikan jodoh yang terbaik, tapi bahkan Anda sendiri tidak sepenuhnya yakin bahwa Tuhan akan memberikan jodoh terbaik untuk Anda, Anda berdoa agar diberi kestabilan keuangan untuk masalah ekonomi, tapi Anda sendiri sering terbayang di pikiran, takut akan jatuh miskin/tidak punya uang. Karena Anda ragu doa Anda akan dikabulkan ole

Jika Bukan Karena Nasehat Bosnya, Karyawan Ini Hampir Mati!

Illustrasi gambar karyawan yang sedang berbicara dengan bos nya Ada satu cerita, seorang karyawan yang sudah bekerja selama 20 tahun di kota, ingin pulang kampung setelah saatnya pensiun. Maka bertemulah dia dengan bosnya. Setelah bertemu, si Bos berkata, "Kamu sudah bekerja disini selama 20 tahun dengan baik. Sekarang saya tanya kamu mau uang pensiun 20 tahun atau ... 3 nasehat saya?" Setelah berpikir sejenak (bosnya adalah orang yang bijak dan Berhikmat, kalau sampai ada pilihan yg tidak masuk akal, pasti ini Nasehat yg sangat penting). Lalu sang karyawan memilih 3 nasehat dari bosnya. Nasehat Pertama, Jangan pernah mau cari jalan pintas, tidak ada yang mudah dan gratis di dunia ini, lakukan sesuatu selangkah demi selangkah dengan mantap dan mandiri. Nasehat Kedua, Jangan terlalu penasaran. PENASARAN yang kau tahu tidak baik untuk dilakukan, akan menjadi AKHIR bagimu. Nasehat Ketiga, Jangan pernah membuat KEPUTUSAN ketika marah atau terluka, atau kamu ak

Para Pria, Dengarkanlah. Inilah Curahan Isi Hati Istrimu Kepadamu Suaminya!

illustrasi gambar wanita yang sedang menelpon Suatu hari, seorang wanita menelepon seorang pria yang terkenal di negaranya. Wanita itu menanyakan apakah benar, pria yang dia cari adalah seorang pemuka agama yang sering mengadakan seminar untuk para kaum pria. Ketika dia merasa yakin bahwa dialah orang yang dia cari itu, maka dia meminta waktu pemuka agama itu selama beberapa menit. Suaranya terdengar sedih, sepertinya dia juga menangis. "Saya menelepon Bapak dengan perasaan takut dan gemetar", kata wanita itu memulai percakapan, "Karena saya tidak ingin suami saya tahu bahwa saya berbicara dengan Bapak". "Saya tahu bahwa Bapak sering berbicara kepada kaum pria. Saya sudah banyak mendengar tentang ceramah Bapak, dan saya pikir ceramah itu berpengaruh bagi para kaum pria". "Saya ingin mengungkapkan tentang perasaan kami, para wanita kepada kaum pria. Saya belum pernah mengatakannya kepada siapapun", dia melanjutkan, "Karena selur

Working Mom, 1 hal wajib dilakukan ketika sampai di rumah

Hi Moms, Mungkin sebagian besar dari  working moms pernah merasakan bersalah meninggalkan anak karena bekerja.. Lalu berpikir, apa yang harus saya lakukan ke anak saya untuk menebus waktu bertemu yang hanya sebentar saja. Jawabannya hanya 1 : Membacakan buku untuk anak kita. Ini berdasarkan pengalaman saya pribadi. Jadi ketika saya pulang kantor, setelah mandi, saya biasanya langsung mengajak anak saya ke kamar. Saya tanya ke anak saya, "Kamu mau baca buku yang mana". Setelah itu biasanya saya minta anak saya untuk mengambil buku dari rak nya. Buku favorit anak saya adalah "I love you Dad" . Ketika kita membacakan buku untuk anak kita, rasanya kita jadi bisa menebus waktu kita yang sedikit bersama anak. Karena dengan membacakan buku, kita jadi mengajarkan moral pada anak, dan ini akan membekas di diri anak. Moral ini lah yang nantinya secara tidak langsung akan membentuk karakter anak.  Buku yang saya beli untuk anak saya pun saya lihat conten

Banyak Berbicara, Tidak Mudah Percaya. Apakah Ini Salah Satu Sifat Anda? Berhati-hatilah!

Illustrasi gambar sumur Suatu hari, ada orang buta jatuh ke dalam sumur. Seseorang yang sedang berjalan, kebetulan lewat di sana. Karena merasa kasihan melihat keadaan orang buta yang menyedihkan itu, dia menawarkan jasa untuk menarik orang buta itu keluar dari sumur tersebut. Untuk maksud tersebut, dia kemudian melemparkan seutas tali yang panjang ke dalam sumur, dan menyuruh orang yang buta itu untuk memegangnya agar dia dapat ditarik keluar. Orang buta itu tidak langsung memegang tali itu, tetapi malah mengajak sang penolong itu berdebat secara panjang lebar yang tidak ada gunanya. Orang yang buta itu bertanya bagaimana dia sampai jatuh ke dalam sumur yang begitu dalam, siapa orang yang pertama kali mempunyai ide membuat sumur, mengapa orang yang baik hati itu mau menariknya keluar. Apakah dia memiliki maksud tertentu dengan menolongnya? Apa jaminannya jika dia tidak akan jatuh lagi ke dalam sumur itu atau sumur yang lain. Illustrasi gambar seutas tali yang diturunkan u