Anak Saya Nanya Terus, Saya Bingung Musti Jawabnya Gimana. Pertanyaannya Kritis Banget!

Ma, meninggal itu apa? Mengapa nenek dimasukkan ke tanah?

Ma, ikan tidurnya kok gak merem sih?

Kenapa rambut Kakek putih, sedangkan rambutku hitam?

Kenapa orang yang udah besar harus menikah?

Moms pernah ditanyakan pertanyaan-pertanyaan di atas oleh anak Moms? Dan moms bingung menjawabnya?

Ketika anak kita balita, akan banyak pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari mulutnya. Mereka bukan sengaja mau menanyakan itu, namun mereka bertanya karena mereka memang benar-benar belum tahu dan mengenal dunia ini. Yang mereka bisa tanyakan mengenai dunia ini hanya bisa ke bunda, ayah, dan saudara terdekatnya saja. Apabila kita sebagai orang terdekatnya salah menjelaskan, dan anak kita mendapat informasi yang berbeda dari pihak lain, bisa-bisa anak kita tidak percaya lagi dengan ucapan kita.

Oleh karena itu kita sebagai orang tua sebaiknya meng-upgrade diri kita dengan berbagai informasi mengenai pendidikan dan perkembangan anak, salah satunya dengan membaca buku.

Buku yang saya rekomendasikan kali ini adalah berjudul : "Balita bertanya, Anda Menjawab" karangan Pritha Khalida & Sianiwati Sunarto Hidayat.

Buku ini saya dapat ketika saya sedang hunting buku-buku parenting situs online. Ternyata isinya bagus moms!

Satu pertanyaan anak saya yang paling saya ingat : "Ma, papa bisa hamil? Dulu Gaby lahirnya dari mana?" Mati kutu dah mau jawab apa 😓.

Kalau dulu ketika saya belum membaca buku ini, saya hanya kepikirannya menjelaskan secara teori yang hanya bisa dimengerti oleh orang dewasa seperti menjelaskan istilah seksual, sperma dan sel telur. Untungnya ketika anak saya bertanya, saya sudah nyolong start duluan, sudah baca buku ini, jadi saya bisa jawab pertanyaan anak saya. Jika anak Moms menanyakan hal ini, Moms cukup menjawab : Karena Tuhan menciptakan laki-laki dan perempuan. Tuhan memberikan rahim kepada perempuan untuk bisa hamil dan mempunyai keturunan, sedangkan tidak ada pada laki-laki. Jadi Gaby lahir dari rahim di perut mama.

Simple ya jawabannya? Tapi kalau kita tidak ada persiapan sebelumnya, bisa jadi kita keringat dingin dengan pertanyaan kritis yang diajukan oleh anak balita 😣
Ada banyak pertanyaan lainnya yang biasa ditanyakan oleh balita kita yang dibahas di buku tersebut.

Apabila Moms tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh anak Moms, janganlah mengatakan "Bunda tidak tahu". Namun jawablah dengan "Bunda belum tahu, nanti kita cari tahu sama-sama ya". Karena apabila Moms mengatakan tidak tahu, Moms bisa mematikan rasa ingin tahu anak Moms, jadinya perkembangan otak anak Moms tidak dapat berkembang maksimal.

Ingatlah selalu Moms, kita harus menjadi orang tua yang pembelajar, agar kita bisa menghasilkan anak yang pembelajar juga.

Saya juga awalnya tidak suka baca buku, tapi saya paksa diri saya agar saya sempatkan baca buku, entah ketika anak saya sedang tidur/sedang dalam perjalanan ke kantor. Hal ini dikarenakan saya selalu ingat dengan kata-kata Andrie Wongso : "Kalau kita tidak keras dengan diri sendiri, maka dunia yang akan keras dengan kita". Jadi saya percaya, pasti selalu ada jalan yang baik bagi orang yang berusaha.

So Moms, monggo dicoba baca buku ini ya. Dan di share jika artikel ini dirasa bermanfaat.


* Monggo untuk follow juga blog saya untuk mendapatkan inspirasi lainnya :)


Baca juga :

1 Hal Wajib Dilakukan Working Mom

Tips dan Trik Sebagai Working Mom

Menjadi Working Mom? Why Not